Objek wisata Situ patenggang adalah objek wisata pertama yang ada di Ciwidey Rancabali yang dibuka untuk umum sejak tahun 1981. Berada di ketinggian 1.600 mpdl yang berada di kelilingi oleh Perkebunan Teh Rancabali PTPN VIII untuk luasnya adalah 45 Ha dan untuk luas Taman Wisata nya 16 Ha. Jadi kelihatannya luasnya yang benar adalah 45 Ha karena terdapat di monumen Situ patenggang, cek infonya di bawah ini :

Tiket Masuk Wisata Situ patenggang update Maret 2022 ini adalah :
- Tiket Masuk Reguler Rp. 25.000,- (Lokal atau Manca Negara/Asing)
- Tiket Masuk Terusan Rp. 50.000,- (Lokal atau Manca Negara/Asing) termasuk Golesat, Taman Kelinci, jempatan Pinisi, Balkon Jaring Laba-Laba, Balkon Sunrise dan Kawah Rengganis.
- Tiket Jembatan Apung Rp. 10.000,-
- Tiket Perahu keliling Danau Situ patenggang Rp. 30.000,- per orang atau Rp. 240.000,- per perahu (Booking 1 perahu)
- Diluar tiket parkir sampai beres :
- Motor = Rp. 3.000,-
- Mobil = Rp. 5.000,-
- Bis = Rp. 25.000,-
Catatan : Belum termasuk ada biaya kebersihan di lokasi parkir.
Jam Buka Wisata Situ patenggang update Maret 2022 :
Jam 07.00 sd 17.00 WIB
Tempat Wisata Situ Patenggang
Situ Patenggang memiliki tempat wisata yang sangat berbeda. Bahkan, beberapa pengunjung mengatakan bahwa kawasan wisata ini sangat populer di kawasan Bandung Selatan, tepatnya di kawasan Ciwidey.
Wisata ini juga tidak terlalu jauh dari Kawah Putih Ciwidey yang juga populer dikunjungi wisatawan.

Kawasan wisata alam ini memiliki luas 16 hektar dengan berbagai ekosistem alam di sekitarnya. Memang jika dihitung total luas kawasan cagar alam yang termasuk dalam danau ini mencapai 45 hektar.
- Ada perkebunan teh
Letak danau yang berada di ketinggian tentu akan memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung. Anda akan disuguhkan pemandangan yang menarik dengan ekosistem alam yang menarik.
Kondisi cuaca yang sangat bersahabat memberikan kenyamanan saat berkunjung meskipun pada siang hari. Di sekitar danau ini juga terdapat beberapa pesona alam yang menarik seperti perkebunan teh yang tidak jauh dari Situ Patenggang Bandung.
- Apakah Anda memiliki air yang jernih?
Walaupun tempat ini berada di tempat yang agak tinggi, namun air di danau ini masih sangat jernih. Inilah mengapa beberapa pengunjung terkadang ingin merasakan kesejukan air danau.
Memang, di pagi hari Anda bisa melihat pemandangan kabut tipis yang mengelilingi perbukitan di sekitarnya. Kondisi ini juga akan digunakan untuk mengabadikan pengunjung Anda sebagai gambar latar yang memukau.
Di kawasan Situ Patenggang, Bandung juga memiliki pemandangan yang unik. Anda akan menemukan tempat menarik seperti Batu Cinta. Spot ini sangat populer di kalangan wisatawan lokal yang menggunakan batu sebagai latar untuk foto.
Ingin tahu tempat menarik lainnya untuk berfoto? Datang saja ke The Lodge Maribaya Bandung, ada banyak spot foto Instagram.
- Ada pulau kecil di tengah danau
Yang paling menarik adalah Anda bisa menyewa perahu untuk mengunjungi pulau kecil di tengah danau. Pulau ini sering disebut pulau cinta.
Perahu ini sebenarnya disediakan oleh pengelola untuk memberikan pengalaman melihat danau dari sisi yang lebih dekat. Menyenangkan bukan?
Sejarah Situ Patenggang Bandung
Sama seperti tempat wisata di Bandung lainnya, Situ Patenggang Bandung juga memiliki legenda atau legenda yang sangat menarik untuk disimak.
Kisah legendaris ini juga datang dari penduduk setempat yang diceritakan secara turun-temurun. Legenda ini juga mempengaruhi nama danau yang berasal dari bahasa Sunda, khususnya Pateangan-teangan. Arti dari bahasa adalah saling mencari.

Kisah legendaris ini berawal dari kisah cinta putra Prabhu, Kei Santang, dan titisan dewi Dewi Rinjanis.
Namun, keadaan memaksa keduanya berpisah untuk waktu yang lama. Pada akhirnya, pasangan ini memutuskan untuk mencari satu sama lain karena mereka sudah memiliki perasaan rindu yang sangat dalam.
Mereka butuh waktu lama untuk bertemu. Pada akhirnya, Tuhan mempertemukan mereka di satu tempat. Bahkan, simbol pertemuan mereka untuk bercinta ada di batu cinta Situ Patenggang. Simbol ini merupakan tanda bahwa cinta mereka akan bertahan selamanya.
Pada saat pertemuan itu, Dewi Rengganis memiliki satu permintaan kepada Ki Santang. Dewi Rengganis ingin membangun sebuah danau yang indah lengkap dengan perahu.
Danau ini akan menjadi tempat menghabiskan waktu bersama sambil berlayar bersama dan menikmati kebahagiaan hingga akhir hayat.
Sampai saat ini perahu tersebut masih tersimpan di situs Situ Patenggang. Bahkan, simbol persatuan cinta Dewi Rengganis dan Raja Santang masih ada di atas kapal.
Jika dilihat dari sudut tertentu, pulau di tengah danau ini berbentuk hati. Jika Anda menyukai wisata sejarah, Anda bisa datang ke Museum Geologi Bandung.
Pulau ini sering disebut pulau Asmara atau pulau cinta. Beberapa pengunjung yang datang bersama pasangannya percaya bahwa kisah cinta mereka akan abadi, seperti halnya Ki Santang dan Dewi Rengganis.

Lokasi dan akses ke tempat wisata
Akses menuju danau ini bisa dimulai dari pusat kota Bandung. Situs Situ Patenggang Bandung terletak di Jalan Ciwidey – Rancabali tepatnya di kecamatan Rancabali yang masih masuk dalam wilayah pengelolaan Kabupaten Bandung.
Jarak dari pusat kota Bandung sekitar 50 km. Anda akan membutuhkan waktu tempuh sekitar satu jam lagi melalui rute yang disediakan. Namun, jika kondisi jalan cukup padat, waktu tempuh akan bertambah hingga dua jam.
- Gunakan kendaraan Sendiri
Jika Anda menggunakan kendaraan Sendiri, Anda harus melewati Gerbang Tol dan terus ke Bojong Swang. Jalur selanjutnya Anda akan melewati Banjaran untuk menuju ke Suryang. Daerah ini mendekati Ciwidey hingga mencapai Patenggang. - Menggunakan transportasi umum
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan transportasi umum, Anda harus turun di stasiun Leuwi Panjang. Selanjutnya, pilih minibus ke Leuwi Panjang dan Ciwidey.
Saat turun di Ciwidey, ada beberapa pilihan transportasi dalam kota yang langsung menuju Situ Patenggang. Anda juga bisa bertanya langsung kepada sopir angkutan kota.
Hal yang Dapat Dilakukan di Situ Patenggang Bandung
Ada beberapa pilihan aktivitas yang bisa Anda lakukan saat mengunjungi objek wisata ini. Kegiatan di sini pasti berbeda dengan Bandung Fashion House yang dikhususkan bagi mereka yang suka berbelanja. Berikut pembahasannya.

- Jalan-jalan di sekitar area danau
Anda berkesempatan untuk mengelilingi area danau dengan jalur yang telah disediakan. Apalagi ada banyak pilihan lokasi foto saat Anda melewati jalur ini. - Nikmati suasana di gazebo
Ada beberapa gazebo yang disediakan pengelola untuk pengunjung yang ingin beristirahat. Anda dapat menikmati suasana tenang sambil menikmati makanan ringan. - Cicipi Masakan Situ Patenggang
Daerah ini memiliki restoran yang juga merupakan keuntungan. Bentuk restoran ini hampir menyerupai perahu kayu besar. Ada banyak pilihan menu yang bisa Anda nikmati. - Berburu di Situ Patenggang Bandung
Pengelola juga menyediakan tempat khusus bagi anda yang memang ingin mencoba memancing. Jika tujuan Anda memancing, jangan lupa membawa alat pancing sendiri dari rumah. - Naik perahu ke Pulau Cinta
Pengelola menyediakan perahu pribadi yang bisa digunakan untuk berkeliling danau. Pada saat yang sama, Anda juga dapat menyaksikan pulau Asmara dari dekat yang juga merupakan salah satu legenda kawasan wisata ini.
Harga tiket masuk di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan yang ditentukan oleh direktur Danau Batengjang, Bandung.
0 Komentar